During the time famous Garut people by dodol, sheep, batik, and it is orange. There is one product which nor is detachable from name Garut, namely made husk jacket from sheepskin. Searching seller of husk jacket in difficult Garut is not. Shop selling husk jacket can be met in Ahmad Yani Street or in Gagaklumayung Street, Sukaregang, representing industrial centre of leather tanning and produce the standard product materials of husk. In shop which its amount hundreds of the multifarious is displayed manner of husk jacket, which generally made than sheepskin. There is jacket for the man or woman and by assorted model and color. Besides husk jacket, in that shop even also is display of product fashion besides the husk jacket, like shoe, slipper, belt, vest, purse, and place phone the cellular, bag, and hat. However, until now it is true husk jacket become the most product enthused compared to another product. According to one of the entrepreneur over there, husk jacket cannot be discharged from aspect is quality and price of jacket itself husk. From side is quality of, husk jacket made in worker in Garut do not fail with the husk jacket brand output distinguished for from outside country. At some exhibition opportunity beyond the sea, quality of husk jacket from Garut, according to overseas consumer, nicely and can vie with the foreign made. Despitefully, compared to product of husk jacket foreign made which its price reach the Rp 10 million to the price of husk jacket Garut still reached. Husk jacket sold at the price of starting Rp 700.000 until Rp 1,5 million per cutting. Besides jacket sewed use the sewing machine, there is also jacket sewed by manual by worker. Handmade jacket use the husk in the place of yarn. Become the, this husk jacket is not sewed to use the yarn, but husk. In consequence, do not surprise, every weekend or national holiday, shop of husk jacket in Ahmad Yani Street of many visited by the buyer. Consumer from Jakarta even also difficulty will not reach the Garut. More than anything else after opening Toll Purbaleunyi travelled distance of Jakarta-Garut only about three hour. Price of husk Jacket reached by, becoming the effect of ability worker interrogate the production cost so that smaller without forgetting quality. In Garut, what most is dominant made by a jacket is sheepskin. Size measure of Fur of smaller sheepskin so that its surface is softer, is not harsh. If made by a jacket even also, blander sheepskin and flex the. Sheepskin very compatible made by product fashion because character is smooth. For a while, cow hide more is compatible made by a husk jacket for the motorcyclist or bikers which accustomed touring. Cowhide do not as smooth as sheep. However, cowhide can also made become softer, but its production cost is costly. As for made compatible goat husk of materials of gauntlet maker. Under developed of Growth in order not to mode, design husk jacket usually follow the trend mode, which is expanding according to direction fashion, namely Italian. Besides, some tradesman husk jacket even also takes counsel with the designer about jacket model. Consumer ordering in number many or only one cutting even also can order the design according to appetite so long as measured beforehand. Big prospect husk jacket Market is too darling if let is not arrange. In fact do not close the possibility Sukaregang become the industrial cluster of husk. Hundreds of tanner from household scale, which is only tanning 100-200 husk, sheet per two week until factory of check have capacities to thousands of husk sheet here. There is also worker of jacket other accessory and husk standard materials husk. They a lot have the showroom by self though newly limited to Garut. Besides, there is also home industry making husk crisply. Perpetrator is effort the husk difficulty of raw material husk do not because sheep population in Garut and its surroundings many. Outside of that, all busy unnecessary husk maniacs fumble the money in to buy the jacket of foreign made husk. Anyway, now the husk jacket quality from Garut does not fail with the overseas product and its price is relative reached.
Jaket Kulit Produksi Garut Tak Kalah Bersaing dengan Jaket Impor
Selama ini Garut terkenal orang dengan dodol, domba, batik, dan jeruknya. Ada satu produk yang juga tidak dapat dipisahkan dari nama Garut, yakni jaket kulit yang terbuat dari kulit domba. Mencari penjual jaket kulit di Garut tidaklah sulit. Toko-toko yang menjual jaket kulit dapat ditemui di Jalan Ahmad Yani atau di Jalan Gagaklumayung, Sukaregang, yang merupakan sentra industri penyamakan kulit dan produksi produk-produk berbahan baku kulit. Di toko-toko yang jumlahnya ratusan tersebut dipamerkan beraneka ragam jaket kulit yang umumnya terbuat dari kulit domba. Ada jaket untuk pria dan wanita dengan berbagai macam model dan warna. Selain jaket kulit, di toko-toko itu pun dipamerkan produk fashion lain selain jaket kulit, seperti sepatu, sandal, ikat pinggang, rompi, dompet, tempat telepon selular, tas, dan topi. Akan tetapi, sampai saat ini memang jaket kulit menjadi produk yang paling diminati dibandingkan dengan produk lain. Menurut salah seorang pengusaha di sana, jaket kulit tidak dapat dilepaskan dari aspek kualitas dan harga jaket kulit itu sendiri. Dari sisi kualitas, jaket kulit buatan perajin di Garut tidak kalah dengan jaket kulit keluaran merek-merek ternama dari luar negeri. Pada beberapa kesempatan pameran di luar negeri, kualitas jaket kulit dari Garut, menurut konsumen luar negeri, bagus dan bisa bersaing dengan buatan luar negeri. Di samping itu, dibandingkan dengan produk jaket kulit buatan luar negeri yang harganya mencapai Rp 10 juta ke atas, harga jaket kulit di Garut masih terjangkau. Jaket kulit dijual dengan harga mulai Rp 700.000 sampai Rp 1,5 juta per potong.
Selain jaket yang dijahit menggunakan mesin jahit, ada juga jaket yang dijahit manual oleh pengrajin. Jaket buatan tangan ini menggunakan kulit sebagai pengganti benang. Jadi, jaket kulit ini tidak dijahit menggunakan benang, tetapi kulit. Karena itu, tidak mengherankan, setiap akhir pekan atau libur nasional, toko-toko jaket kulit di Jalan Ahmad Yani banyak didatangi pembeli. Konsumen dari Jakarta pun tidak akan kesulitan mencapai Garut. Apalagi setelah dibukanya Tol Purbaleunyi, jarak tempuh Jakarta-Garut hanya sekitar tiga jam. Harga jaket kulit yang terjangkau ini, menjadi buah dari kemampuan perajin menyiasati biaya produksi agar lebih kecil tanpa melupakan kualitas. Di Garut, yang paling dominan dijadikan jaket ialah kulit domba. Ukuran bulu pada kulit domba lebih kecil sehingga permukaannya lebih halus, tidak kasar. Jika dijadikan jaket pun, kulit domba lebih lembut dan lentur. Kulit domba sangat cocok dibuat produk-produk fashion karena karakternya yang halus. Sementara kulit sapi lebih cocok dibuat jaket kulit untuk pengendara sepeda motor atau bikers yang terbiasa touring. Kulit sapi tidak sehalus domba. Namun, kulit sapi bisa juga diolah menjadi lebih halus, tetapi biaya produksinya mahal. Adapun kulit kambing cocok dijadikan bahan pembuat sarung tangan. Agar tidak ketinggalan perkembangan mode, desain jaket kulit biasanya mengikuti tren mode yang sedang berkembang sesuai kiblat fashion, yakni Italia. Selain itu, beberapa pemilik toko jaket kulit pun berkonsultasi dengan desainer tentang model jaket. Konsumen yang memesan dalam jumlah banyak atau hanya satu potong pun bisa memesan desain sesuai selera asalkan diukur terlebih dahulu. Prospek pasar jaket kulit yang besar ini terlalu sayang apabila dibiarkan tidak tertata. Sebenarnya tidak menutup kemungkinan Sukaregang menjadi klaster industri kulit. Ratusan penyamak dari skala rumah tangga yang hanya menyamak 100-200 lembar kulit per dua minggu hingga pabrik penyamakan berkapasitas ribuan lembar kulit ada di sini. Ada pula perajin jaket kulit dan aksesori lain berbahan baku kulit. Mereka sudah banyak yang memiliki gerai sendiri meskipun baru sebatas di Garut. Selain itu, ada juga industri rumah tangga yang membuat kerupuk kulit. Pelaku usaha kulit tersebut tidak kesulitan bahan baku kulit karena populasi domba di Garut dan sekitarnya banyak. Terlepas dari itu, para maniak kulit tak perlu repot-repot merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli jaket kulit buatan luar negeri. Toh, sekarang kualitas jaket kulit dari Garut tak kalah dengan produk luar negeri dan harganya relatif terjangkau.
1 comment:
Jaket Kulitnya Oke juga bro..
Post a Comment